Posts Subscribe to InFoGauLComments

Online bookmark Bookmark

CP : 081515325009 E-mail : pkpmiiunisla@gmail.com Dengan kepala tegak menghadap sang saka merah putih Kami tujukan hati kami, lurus, kepada Pancasila Tatapan mata kami tak ingin berpaling dari gagahnya sang Garuda Tegas menolak apa pun yang berani menginjak Bhinneka Tunggal Ika Salam Pergerakan.....

Narasi Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka


Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka adalah rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Kita meyakini sebagaimana para Bapak dan Ibu Bangsa Indonesia meyakini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan Harapan".

Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Karena kita yakin bahwa tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia.

Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dicanangkan tepat di Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekad menjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan gotong royong. Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum perayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan para nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di kawasan perbatasan dan pulau- pulau terluar. Harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia ini Presiden Joko Widodo menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo mengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud. Gerakan “Ayo Kerja” ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya.

Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan. Pergerakan apa? Pergerakan seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan bahwa “...pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan-kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dan akar-akarnya.” Presiden Joko Widodo memiliki keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kita ingin bangun adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa yang berada dalam keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidak merdekaan serta membangun mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah makna yang paling mendasar dari revolusi mental

Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi mental yang juga dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Para penyelenggara negara memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna.

Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan ‘Ayo Kerja’ ingin menjadi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya. Dalam pencanangan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” ini, Presiden Joko Widodo menyaksikan pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depan dari salah seorang perwakilan anak bangsa di ujung paling barat Indonesia. Penulisan impian anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalam “Kapsul Waktu”.

Membayangkan Indonesia 70 Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruh pelosok Indonesia: mulai dari desa-desa di pedalaman, kampung-kampung pesisir sampai dengan di kota-kota. Impian seluruh rakyat Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalam “Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannya berakhir di Provinsi Papua, tepatnya di ujung timur Indonesia, Merauke. Di Merauke inilah Presiden Joko Widodo akan menuliskan impiannya tentang 70 Tahun Indonesia ke depan dan menyimpannya dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia masa depan melalui “Kapsul Waktu”, adalah menuliskan harapan tentang kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya. Tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya.
Ayo Kerja!

(PK PMII UNISLA Veteran)
Read more >>

Irama Diskusi Lantunkan Mimpi dalam Romantisme Pergerakan (Rakerkom)



Usai terselenggarakan Pelantikan kemarin, Pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UNISLA Vetetan menggelar Rapat Kerja Komisatiat (07/08) dirumah sahabat Muadz dusun gapuk desa sidobinangun kecamatan deket kabupaten lamongan. Dengan Tema "Revolusi Gerakan Pembela Bangsa Demi Terwujudnya Kader Berkarakter Ulul Albab. Ini menjadi Awal perjalanan yang kami lakukan untuk merumuskan strategi gerakan dalam Rapat Kerja komisariat.

Terselenggaranya rapat kerja ini menjadi momentum yang sangat penting bagi pengurus komisariat pergerakan mahasiswa islam indonesia unisla veteran untuk memadukan karakter, menyAtukan visi dan misi pergerakan ke depan dalam mengemban amanah dan masa khidmat. Sehingga komisariat jelas dengan arah gerakannya.

Sahabati Eny Martha (PC PMII Lamongan) sebagai pemateri Analisa Diri  mendefinisikan analisa diri sebagai pengenalan diri sendiri, diantara mengenali diri adalah seorang itu harus mampu menganalisa kebaikan, keburukan, kesukaan, ketidak sukaan, hobby, kesibukan, dll mengenai dirinya sendiri. Ketika seseorang itu mampu mendiskripsikan dirinya sendiri maka dia akan tau dan mengenali siapa dirinya dan mampu memjadikan sahabat2 yang solid,  Jelas Eny Martha.

Idealnya manusia memiliki kepekaan terhadap dirinya sendiri dan kepekaan diluar dirinya.
Berangkat dari kesadaran ini manusia berarti harus mampu memimpin dirinya sendiri untuk bisa memimpin sesuatu yang bergerak dinamis diluar dirinya. Pemahaman seperti ini akan memiliki dampak pemikiran, bagaimana saya, siapa saya, dan apa yang saya lakukan dan apa yang saya lakukan sekarang dan yang akan datang.

Maka, menjadi sebuah keniscayaan rapat kerja ini sebagai gerbang baru bagi kader muda untuk membentuk karakter pemimpin yang visioner, ideologis, dan transformatif. Dengan strategi dan taktik gerakan (stratag) yang di sampaikan oleh pemateri shabat M. Zainal abidin (pc pmii lamongan) akan menjadi fondasi awal untuk mengarahkan dan meneguhkan  kepengurusan pk pmii unisla veteran. Selain itu adalah untuk menjaga keutuhan dan meningkatkan intensitas pergerakan menuju kader ulul albab.

Hal ini dilakukan pengurus pergerakan mahasiswa islam indonesia unisla veteran tidak lain demi terwujudnya keselarasan dan keseragaman pemahaman bersama tentang betapa pentingnya menyatukan visi dan misi gerakan. Demi merumuskan program kerja komisariat serta terciptanya arah gerak yang dinamis dan profesional.

Antusiasme tinggi juga nampak jelas dari kehadiran para pengurus komisariat dan anggota rayon se-unisla veteran. Nuansa hangatdengan romantisme duduk berdiskusi membentuk lingkaran, menjadi has kearifan lokal aktifis pergetakan.

Hingga saat ini pengurus komisariat pergerakan mahasiswa islam indonesia unisla veteran yang menaungi 4 rayon berjuaang bersama menebarkan nilai ajaran ahlussunnah waljamaah.

PK PMII UNISLA Veteran

Read more >>

Tips sederhana Menulis berita dengan baik

Menulis berita menggunakan rumus 5W + 1H
Berita adalah sebuah informasi tentang suatu peristiwa aktual yang dimuat di media massa. Cara Menulis berita memerlukan keterampilan dalam membuat cerita itu semakin menarik dan enak dibaca. Dalam menulis suatu berita ada baiknya di berikan tambahan berupa gambar atau foto dan video Berikut ini adalah beberapa Tips sederhana cara Menulis berita dengan baik untuk disajikan caranya adalah dengan menggunakan rumus 5W + 1H berikut ini adalah penjabarannya:
What adalah Konten yang berisikan materi tentang berita apa yang akan ditulis Misalnya berita kriminal, bisnis politik ataukah berita olah raga.
When merupakan bentuk keterangan waktu yang jelas tentang peristiwa yang terjadi dalam berita Misalnya, Hari senin 20 Nov 2014 pk 11.00 terjadi pertandingan sepak bola yang menghebohkan antara italia dan argentina Keterangan, hari tanggal dan jam peristiwa akan memperkuat isi berita yang akurat
Who hampir semua berita pasti ada tokoh utama atau subyek yang berperan dalam peristiwa itu, Jangan sampai Anda menulis berita tanpa mencantumkan tokoh atau orang yang utama waktu kejadian. kalau anda ingin belajar menulis berita coba lihat beberapa contoh di Kompasiana disitus tersebut banyak artikel tentang beragam macam berita
Where menunjukkan keterangan sebuah lokasi atau tempat kejadian peristiwa itu terjadi. Misalnya: Hari ini di Jakarta sedang terjadi Demo di duga pelaku utama penyebab demo itu terjadi adalah seorang pemain sepak bola asing yang melakukan kecurangan dalam pertandingan olahraga tersebut.
Why atau Kenapa Sesuai peribahasa tak ada asap kalau tak ada api. Tak ada peristiwa kalau tak ada penyebabnya. Di sinilah seni membuat berita. Anda harus cermat dalam menyajikan berita. Carilah narasumber yang menulis berita lebih dari satu agar kualitas berita anda berimbang.
How menceritakan tentang bagaimana berita yang diliput bisa terjadi apa saja dampak positif dan negatif setelah peristiwa itu terjadi.

Menulis Berita Olahraga di Media Online

Selain mematuhi rumus 5W+1H Anda juga harus menggunakan kosa kata yang tepat dan bahasa yang mudah dipahami. Menulis berita di media cetak maupun online pada dasarnya sama. Namun dalam jurnalistik generasi baru, karakter bahasa sederhana, mudah dimengerti dan hemat kata menjadi hal perbedaanya. Selain itu, menulis berita bola dan olahraga secara online terdapat berbagai macam kategori yang pendukung yang menjadi cirikhas naskah online dalam artikel ini anda akan melihat contoh tulisan tentang situs penyedia Berita olahraga yaitu MSPORTS.net portal berita bola dan olahraga terkini tentunya sebuah review yang dapat dijadikan bahan untuk melatih diri di dalam menulis berita olahraga.
Cara menulis berita bisa dari Dari beragam kegiatan jenis pertandingan bola baik nasional maupun internasional akan ada banyak hal yang dapat dituliskan menjadi sebuah berita, bisa peristiwa pertandingan, profil atlet, hasil akhir dan masih banyak lagi. Selanjutnya anda tinggal menentukan jenis berita olahraga apa yang sedang trend saat ini atau yang sedang terjadi. Saya rasa cukup sekian dulu terima kasih sudah membaca Tips sederhana cara Menulis berita dengan baik semoga dapat bermanfaat.

PK  PMII UNISLA Veteran.
Read more >>

Muktamar NU ke - 33, Jombang

Jika mengacu tahun masahi usia NU sudah mencapai 89 tahun. Jika mengacu pada pada tahun hijri maka usia NU sudah mencapai 95 tahun. Sungguh usia yang cukup tua untuksebuah organisasi keagamaan. Meski ada yang lebih tua seperti Muhammadiyah dan Sarekat Islam (SI).

Yang menggembirakan umat Nahdliyin adalah lokasi muktamar kali ini yang menempati kota jombang, sebagai kota yang menjadi cikal bikal bakal kelahiran NU tahun 1926. Para ulama dipimpin KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah berdatangan ke kota ini untuknmembela faham keagamaan mereka yang mulai digusur wahabi di pusatnya, Arab saudi. Para ulama ini didukung kuat mahaguru mereka Syaekhona Kholil Bangkalan.

Kegembiraan yang lain adalah kembali ke pesantren. Jombang dikenal sebagai gudang pesantren. Sejak muktamar Lirboyo tahun 1999, muktamar diadakan di asrama haji , solo dan makasar. Dengan kembali ke pesantren akan mengembalikan ruh an semangat NU yang genuine. Pesantren adalah jiwa NU dan tempat lahir NU untuk mengawal bangsa dan negara ini.

Selama ini kita kenal watak pesantren sebagai watak dan jiwa ikhlash yang menonjol, sederhana , mengutamakan. Akhlak, gandrung pada ilmu bukan dunia , imjang antara perilaku dunia dan akhirat, hormati perbedaan , rendah hati, memiliki jiwa juang untuk kebenaran,dan cinta tanah air. Karena itu jika semangat ini kembali menjadi warna Nau maka islam indonesia akan mencapai kejayaannya. Sebab, semakin susut tokoh yang memiliki semangat dan jiwa pesantren.

Tentu, Ashibu-NU sebgai lembaga dibawah NU sangat ingin jiwa pesantren itu kembali pada diri NU. Asbihu-NU akan terus membantu karena kebesaran abihu-NU sangat terkait dengan kebesaran NU. Maka menjadi kewajiban asbihu-NU untu mendukung pelaksanaan muktamar NU, terutama dari segi finansial dan lain sebagainya.

Selamat bermuktamar dan semoga menghasilkan keputusan berharga untuk umat, bangsa dan negara.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thoriq.
Read more >>
 

Arsip Blog

Traffic Info

PK PMII UNISLA Veteran
Flag Counter