Posts Subscribe to InFoGauLComments

Online bookmark Bookmark

CP : 081515325009 E-mail : pkpmiiunisla@gmail.com Dengan kepala tegak menghadap sang saka merah putih Kami tujukan hati kami, lurus, kepada Pancasila Tatapan mata kami tak ingin berpaling dari gagahnya sang Garuda Tegas menolak apa pun yang berani menginjak Bhinneka Tunggal Ika Salam Pergerakan.....

Info PKD Komisariat UNISLA Veteran


TOR (Term of Reference)
PELATIHAN KADER DASAR 2016
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
UNISLA Veteran
Implementasi NDP sebagai Karakter Pemimpin yang Amanah dan Pengubah Masalah menjadi  Mashlaha”.

A.          LATAR BELAKANG
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Kemajuan teknologi belakangan ini menimbulkan suatu keadaan dimana masyarakat dipaksa untuk menerimanya sebagai suatu hal yang baik, yang denganya apapun bisa dikerjakan dengan mudah dan segala apapun yang menjadi keinginannya akan terpenuhi. Kemajuan teknologi ini sebenarnya merupakan suatu model yang merupakan suatu tuntutan yang harus tersedia diera modern ini. Era modern yang segera beranjak menuju era postmodern dengan berbagai kemasanya telah membawa banyak perubahan di berbagai negara diseluruh dunia. Era modern telah melahirkan globalisasi dengan segala pernak-perniknya yang mana pada awalnya sengaja diciptakan dengan berharap banyak perekonomian yang mendunia serta kesejahteraan dapat tercipta dengan mengintegrasikan ekonomi negara-negara kedalam suatu system ekonomi global.

Bila kita mengkaji secara lebih mendalam maka kita akan menemukan bahwa globalisasi merupakan program lanjutan dari kapitalisme dengan segala bentuk style dan kemasan yang sedemikian rupa, sehingga banyak orang yang secara tidak sadar telah menyerahkan hidupnya pada perubahan mode yang tidak jelas ini. Disadari ataupun tidak sebenarnya didalam globalisasi yang didengungkan sebagai jaman kemajuan ini mengandung unsur kolonialisme dan developmentalisme berkelanjutan dari masa-masa.

Realita telah menjawab sendiri bila globalisasi membawa pengaruh luar biasa besar diberbagai negara dibelahan dunia. Perubahan yang terjadi begitu cepat terutama dibidang ekonomi dan politik yang berpengaruh pula pada tatanan masyarakat yang ada. Di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, dampak negative yang dirasakan lebih besar dari pada dampak positifnya. Globalisasi telah menciptakan budaya konsumtif yang tinggi yang terjadi tidak hanya dikota-kota besa tetapi juga didaerah-daerah pinggiran. Tidak hanya pada mereka yang memiliki perekonomian yang sudah tertata tetapi juga mereka yang memiliki kemampuan ekonomi lemah. Hal ini tentunya menjadi sasaran subur bagi negara-negara maju (produsen) untuk memasarkan barang-barangnya. Budaya konsumtif mengakibatkan kaum muda tidak lagi berfikir bagaimana caranya agar negara ini bisa mengimbangi negara-negara maju dengan berusaha untuk menciptakan produk baru yang bisa meraup pasar Internasional tetapi masih tinggal pada tataran kekaguman yang berlebih dengan menikmati produk-produk luar negeri.

Kaum muda seakan belum siap untuk menghadapi berbagai macam tantangan jaman dengan mode lintas dimensinya. Generasi muda terkesan untuk menunda memikirkan bagaimana menjadikan negara ini sebagai pemasok pasar dunia yang tidak hanya dijadikan sebagai pasar dan seringkali globalisasi dengan kemajuan bidang teknologinya ditanggapi sebagai sesuatu hal yang wajar yang merupakan bukan masalah sehingga tidak perlu penanganan.

Globalisasi dengan kemajuan teknologinya telah menciptakan stimulus pemikiran masyarakat untuk memperpendek/mempercepat waktu demi tersedianya barang atau kebutuhan dihadapan mereka yang tanpa diimbangi dengan proses yang wajar. Kecenderungan secara instan inilah yang banyak menimbulkan berbagai macam bentuk kriminalitas tanpa pikir panjang masyarakat di Indonesia.

Bila kita bercermin kedalam ruang lingkup yang lebih kecil, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga merupakan sebagaian kecil dari mereka yang mengalami fenomena tersebut di atas. Tidak dipungkiri bahwa kader PMII merupakan sebagian dari penerus tongkat estafet kehidupan Indonesia. Tetapi realita yang menyelimuti kader saat ini jauh dari harapan. Totalias dan loyalitas mereka terhadap organisasi sebagai miniatur dari sebuah kehidupan masih membutuhkan banyak perhatian.

Dalam tahap ini merupakan suatu proses awal untuk melakukan transformasi sebagai langkah dalam menghadapi realitas social yang sedang terjadi. Sebagai kader penerus bangsa, kader-kader PMII harus dapat diandalkan dan tentunya PMII sebagai wadah pengkaderan akan menyiapkan kadernya menjadi organ yang bisa melakukan pergerakan di berbagai macam dimensi sampai pada tataran praksis.

Akan tetapi kita seringkali mengalami suatu kebingungan harus memulai dari mana agar keinginanya untuk mewujudkan suatu perubahan social yang lebih baik. Pada dasarnya jawaban dari kebingungan itu adalah terletak pada paradigma gerakan yang dipilih. Sebab, paradigma adalah wordl view, bagaimana seseorang memandang dunia kemudian menerjemahkannya dalam bentuk gerakan, dalam tataran praksis. Dan yang lebih penting lagi adalah, bahwa new contect (konteks baru) seringkali tidak mampu dijawab oleh old paradigm (paradigma lama). Seringkali new contect harus dijawab oleh new paradigm.

Dalam hal ini, PELATIHAN KADER DASAR (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, adalah merupakan salah satu upaya mempersiapkan kader-kader Mujahid melalui revitalisasi paradigma gerakan. Dengan itu semua, diharapkan akan tercipta kader pergerakan yang dapat diandalkan, yang dapat melakukan pergerakan pada berbagai lini dan segi kehidupan

B.           Nama dan Tema Kegiatan
Kegiatan ini bernama Pelatihan Kader Dasar (PKD) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dengan mengambil tema “Implementasi NDP sebagai Karakter Pemimpin yang Amanah dan Pengubah Masalah menjadi  Mashlaha”.
C.           Landasan Kegiatan
1.         Pancasila dan Undang-Undang 1945
2.         AD/ART PMII 
3.         Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
4.         Islam Ahlussunnah Waljama’ah (ASWAJA)
5.         Program kerja Pengurus PMII Komisariat UNISLA Veteran 2015-2016
6.         SK Panitia Pelaksana Pelatihan Kader Dasar (PKD)
7.         Hasil rapat pengurus PMII Komisariat UNISLA Veteran 2015-2016

D.          Tujuan Kegiatan
1.         Sebagai Media Silaturrahmi antar kader PMII se-Jawa Timur
2.         Media pembelajaran dan penanaman mental kader upaya menumbuhkan kepekaan dan penanaman rasa kepemilikan PMII
3.         Memfasilitasi kader dalam mengembangkan potensi diri
4.         Melanjutkan regenerasi kader dalam penguatan manajemen organisasi PMII Serta melahirkan figure kepemimpinan yang berbasis islam Ahlusunnah waljama’ah
5.         Melahirkan kader yang peka terhadap realitas social
6.         Menanamkan ideologi PMII
7.         Mencetak mental kader yg progresif

E.           Target Kegiatan
Target Pelatihan Kader Dasar (PKD) meliputi;
           Umum:
1.      Mampu melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka mengisi ruang kompetisisosial.
2.      Mampu menciptakan pola kaderisasi yang kontekstual sebagai bagian dari dinamika gerakan.
3.      Mampu dan sadar akan AD/ART PMII
4.      Memiliki mental yg Progresif
5.      Mempunyai ideologi PMII yg kuat

Khusus:
1.      Melahirkan gagasan-gagasan segar secara kolektif.
2.      Terwujudnya profesionalisme gerakan baik secara struktural dan kultural.
3.      Kader PMII mampu memahami medan gerakan & struktur social
Kader PMII mampu memahami siapa yang dia bela & dia lawan

F.           Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :

   Hari/Tanggal   : Jum’at-Senin, 22-25 April 2016
   Waktu             : Pukul 18.00 WIB-selesai
   Tempat            : DINSOSNAKERTRANS, LAMONGAN

G.          Metode Pelatihan
Metode yang digunakan dalam kegiatan dan pelatihan ini adalah melalui :
1.      Metode Ceramah, adalah penyampaian materi atau informasi yang bersifat searah; pemateri menyampaiakan dan peserta mendengarkan materi.
2.      Metode Brainstorming, adalah metode curah pendapat, artinya pemateri menyampaikan persoalan kemudian peserta  dipancing memberikan umpan balik dengan menyampaikan  ide-ide berupa tanggapan atau penilaian yang berhubungan dengan materi permasalahan.
3.      Metode Diskusi, adalah metode yang menuntut peserta untuk berpikir dan memecahkan persoalan secara kolektif.
4.      Sistem Outbond, adalah peserta disetting untuk berbaur dengan lingkungan secara nyata sekaligus memanifestasikan konsep tadabbur alam
5.      Role Playing Sistem, adalah sistem kombinasi materi dengan bentuk game maupun praktek aplikatif berbasis mainan sehinggga mempermudah pemahaman sekaligus sebagai media refresh peserta.

H.          Peserta
Peserta dalam kegiatan ini adalah :
1.Kader PMII Komisariat Unisla Veteran
2.Pengurus Rayon FKIP  KEBANGKITAN UNISLA Veteran
3.Pengurus Rayon KEREN UNISLA Veteran
4.Pengurus Rayon AL-FIKR UNISLA Veteran
5.Pengurus Rayon RESTART UNISLA Veteran
6.Delegasi dari Pengurus Komisariat Se-Jatim

I.             Ketentuan Peserta dan Screeninig
Ketentuan Peserta dalam hal ini meliputi syarat-syarat untuk menjadi peserta Pelatihan Kader Dasar, sebagai berikut:
1.      Telah mengikuti MAPABA dan tuntas pada Follow Up-nya.
2.      Minimal 6 (enam) bulan setelah mengikuti MAPABA.
3.      Membawa sertifikat MAPABA (asli).
4.      Rekomendasi dari Pengurus Komisariat.
5.      Maksimal 3 anggota tiap Komisariat se- jawa timur.

Screening :
Menulis salah satu artikel dibawah ini :
-          Keorganisaasian
-          Ke Indonesiaan
-          Ke Mahasiswaan
-          Implementasi NDP sebagai Karakter Pemimpin Amanah dan Pengnubah Masalah menjadi Mashlaha (sesuai tema)

J.            Kontribusi dan Fasilitas
Demi tenrselenggaranya Pelatihan Kader Dasar ini dengan khidmat , maka tiap peserta dikenai kontribusi sebesar 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah).
Dengan fasilitas yang disediakan sebagai berikut:
1.      Penginapan.
2.      Modul dan Materi.
3.      Sertifikat.
4.      Kaos.
5.      ID Card Peserta
6.      Makan dan Snak selama pelaksanaan PKD.
7.      Coffee Break selama pelaksanaan PKD.

K.          Materi Pelatihan
1.      ASWAJA sebagai Manhajul Harokah
Pokok bahasan :
a.       Mengupas karakter Aswaja
b.      Aktualisasi Nilai-nilai Pokok (karakter)  Aswaja kedalam lingkup gerakan
2.      Analisis Wacana
Pokok bahasan :
a.       Pengertian teoritik dan konseptual wacana
b.      Prinsip dan metode analisis wacana
c.       Menganalisis kepentngan di balik wacana
d.      Wacana sebagai alat bagi misi pergerakan
3.      Analisa Sosial
Pokok bahasan :
a.      Seputar sosial masyarakat
b.      Prinsip  metode analasis sosial
c.      Menganalisis kepentngan di balik sosial masyarakat
4.      PKT (Paradigma Kritis Transformatif) PMII
Pokok bahasan :
a.       Pengertian paradigma dan pilihan paradigmatik PMII (PKT).
b.      Kenyataan (Realitas) masyarakat sebagai basis paradigma
c.       Paradigma sebagai salah satu landasan strategi dan taktik gerakan
5.      Teknik Lobi dan Pembangunan Jaringan
Pokok  bahasan:
a.       Teknik lobi
b.      Teknik pembangunan dan pengembangan jaringan
6.      Studi Advokasi
Pokok bahasan :
a.       Pengertian advokasi
b.      Memahami Sistem yang terbangun atas tiga klasifikasi masyarakat
-          Masyarakat Politik/Negara
-          Masyarakat Sipil
-          Msyarakat Pasar
-          HAM
c.       Ragam kebijakan pemerintah
d.      Advokasi Sosial Kemasyarakatan sebagai salah satu bentuk strategi gerakan
7.      Managemen Aksi
Pokok bahasan :
a.       Pola hubungan antara opini serta issue dengan sikap dan prilaku massa
b.      Menempatkan misi dan target pergerakan di dalam opini dan mobilisasi massa
c.       Strategi dan teknik mengelola opini dan penyebarannya ke massa
d.      Strategi dan teknik menggalang massa dan menggerakkkannya untuk sebuah misi pergerakan.
8.      Strategi Pengembangan PMII (Kini, Esok dan Mendatang)
Pokok bahasan :
a.       Pemahaman lingkungan organisasi PMII (Internal dan eksternal PMII)
b.      Strategi Pengembangan PMII

L.       PENUTUP
       Demikian Term of Reference (ToR) singkat ini kami buat. Atas segala kekurangan dan berbagai hal yang dirasa belum lengkap kami mengucapkan terima kasih. Akhirnya “Tangan Terkepal dan Maju Ke Muka, Hancur Leburkanlah Angkara Murka…..Perkokohlah Barisan Kita”.

       Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thorieq
       Wassalamu’alaikum War.Wab.

       Lamongan, 22 Maret 2016

PANITIA PELAKSANA PELATIHAN KADER DASAR
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
UNISLA Veteran




M.  MAKHSULI KHOIRI                                            ALI MASHUDI
Ketua                                                                                Sekretaris

Mengetahui,
PENEGURUS  KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
UNISLA Veteran
Masa Khidmat 2015-2016




MOCH. ROFIAN
Ketua




Lampiran 1
TENTATIF ACARA

HARI/TGL
WAKTU
JENIS ACARA
KETERANGAN
Jum’at, 22 April 2016
13.00-14.00
Registrasi peserta
Sie Acara


14.00-16.00












16.00-16.30
16.30-21.00
21.00.22.00
22.00-23.00
23.00-04.00
Opening Ceremony
Sie acara
-       Pembukaan PKD
  1. Pembukaan
  2. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
  3. Indonesia raya, Mars PMII
  4. Laporan ketua Panitia
  5. Sambutan-sambutan
a.       PK PMII UNISLA V
b.      PC PMII LAMONGAN
c.       Hj. NURROTUN MUMTAHANAH
  1. Penutup/Do’a
-       Istirahat sholat Ashar
-       Screening Peserta
-       Kontrak Forum
-       Games
-       Berlayar di Pulau kapuk
Sie Acara
MC
Ririn Rahmawati

Siti Khamidah
M.Makhsuli KH

Moch. Rofian
Anik Vidia Sari
Alumni

Ahmad Mu’ad
ALL
ALL
Sie Acara+Pesrta
Fasilitator
ALL
04.00-05.00

05.00-07.00

07.00-07.30
07.30-09.30

09.30-11.30
11.30-13.30
13.30-14.30
14.30-16.30

16.30-17.00
17.30-19.00
19.00-21.00

21.00-24.00
-       Sholat Shubuh Berjama’ah

-       Senam pagi+bersih lingkungan

-       Saarapan pagi
1.      ASWAJA sebagai Manhajul Harokah
2.      Analisis Wacana
3.      Analisis Sosial
-       Ishoma
4.      Paradikma Kritis Transformatif
-       Study Club
-     Ishoma
5.      Teknik Lobi dan Pembangunan Jaringan
-       General Revew
ALL

ALL
ALL

Peserta+fasilitator

Peserta+fasilitator
Peserta+fasilitator
ALL
Peserta+fasilitator

ALL
ALL
Peserta+fasilitator

Peserta+fasilitator
Minggu, 24 April 2016
00.00-05.00
05.00-05.30

05.30-07.30
07.30-08.00
08.00-10.00
10.00-12.00

12.00-13.00
13.00-17.00
17.00-19.00
19.00-21.00
21.00-23.30
23.30-01.30
-       Berlabuh ke Pulau Kapuk
-       Sholat Shubuh Berjama’ah

-       Mince
-       Sarapan Pagi
6.      Studi Advokasi
7.      Strategi Pengembangan PMII

-       Ishoma
-       TURBA
-       Ishoma
8.      Managemen Aksi
-            Pra Aksi
-            Pengukuhan
ALL
ALL

ALL
ALL
Peserta+Fasiltator
Peserta+Fasiltator

ALL
Peserta+Fasiltator
ALL
Peserta+Fasiltator
Peserta+Fasiltator
Peserta+Fasiltator
Senin,  25 April 2016
01.30-05.00
05.00-05.30
05.30-07.00
07.00-09.30
09.30-10.00
10.00-11.00
11.00-Selesai
-       Istirahat
-       Sholat Shubuh
-       Bersih Lingkungan
-       Simulasi Aksi
-       Evaluasi
-       Penutupan
-       Sayonara
ALL
ALL
ALL
Peserta+Fasiltator
Peserta+Fasiltator
ALL
ALL


0 komentar:

Posting Komentar

 

Arsip Blog

Traffic Info

PK PMII UNISLA Veteran
Flag Counter